CIKARANG TIMUR – Sebanyak 4.522 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pendukung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi mengikuti vaksinasi massal Covid-19 bagi tenaga pelayan publik yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, pada Senin dan Selasa (1-2 Maret 2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Uju menjadi salah seorang yang menerima vaksinasi bersama para kepala dinas dan jajaran perangkat daerah lainnya.
“Saya berharap, dengan mengikuti vaksinasi, untuk para ASN, dapat melindungi diri sendiri dan keluarga serta masyarakat, agar terhindar dari virus Covid-19. Yang penting sebelum divaksin, kita istirahat yang cukup, dan jaga kesehatan dengan baik,” kata Uju, usai mengikuti vaksinasi di Stadion Wibawamukti, Senin (01/03/21).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainiarti menambahkan bahwa vaksinasi untuk pelayan publik hari pertama, diprioritaskan untuk para ASN, karena selama ini mereka banyak terjun di lapangan melayani tugas kemasyarakatan.
“Untuk hari pertama ini kita prioritaskan untuk ASN dan tenaga pendukung lainnya yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, dikarenakan selama ini tenaga pelayan publik banyak terjun secara langsung melayani tugas kemasyarakatan. Di antaranya, Satpol PP, BPBD, Bappeda, Disdukcapil, Dishub, Damkar dan dinas terkait lainnya.” ucapnya.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, selain ASN, vaksinasi yang digelar di Stadion Wibawamukti juga diberikan untuk tokoh masyarakat dan instansi vertikal lainnya, yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Target untuk vaksinasi hari ini, untuk Senin dan Selasa, kita akan selesaikan untuk 5.000 orang sesuai dengan alokasi vaksin yang kita dapatkan dari Kementerian Kesehatan, dengan tenaga vaksinator sebanyak 150 orang,” kata Alamsyah.
Alamsyah menyebutkan, jumlah pelayan publik yang sudah terdata di Kabupaten Bekasi sebagai penerima vaksin sebanyak lebih dari 200.000 orang, termasuk guru dan para pedagang pasar. Namun alokasi vaksin yang diterima Kabupaten Bekasi hingga saat ini baru sebanyak 22.460 dosis vaksin, sehingga pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, sesuai alokai vaksin yang diterima.
“Untuk guru rencananya mungkin minggu depan, tergantung alokasi vaksin yang kita dapatkan. Untuk tempatnya nanti di Puskesmas wilayah masing-masing atau bisa juga di sekolah,” kata Alamsyah.
Kegiatan vaksinasi untuk para ASN tersebut digelar dengan standard protokol kesehatan ketat, dengan ruang tunggu dan ruang vaksinasi terpisah serta pintu keluar masuk yang berbeda.
Reporter : Soni / Akbar
Editor : Yus Ismail
Komentar