BOJONGMANGU – Camat Bojongmangu, Agung Suganda mengatakan, dibangunnya jembatan Bojongmangu-Karawang akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu proyek jembatan yang akan dibangun tahun 2021 ini akan mempermudah mobilitas warga di kedua wilayah.
“Dibangunnya jembatan ini sangat bagus untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan jembatan ini menjadi kebanggaan masyarakat Bojongmangu,” kata Agung, usai menghadiri acara Musrenbang Desa Sukabungah, pada Kamis (07/01/20).
Ia menyebutkan, sebagai jalur transportasi di wilayah selatan Kabupaten Bekasi, jembatan yang akan melintasi Sungai Cibeet ini akan mempermudah dan mempercepat mobilitas warga.
“Jadi orang mau ke Karawang atau ke Loji atau ke Jonggol tidak harus lewat Kaligandu,” ujarnya.
Agung menambahkan, pada awalnya rencana pembangunan jembatan Bojongmangu-Karawang akan dikerjakan pada tahun 2020 lalu. Namun karena ada kebijakan refocusing Covid-19 terpaksa ditunda.
“Alhamdulillah kita bersyukur masuk lagi di tahun anggaran 2021. Sekarang tinggal start nya, tinggal ditindaklanjuti saja. Termasuk pembebasan lahan juga mudah-mudahan tidak ada kendala,” kata dia.
Proyek jembatan Bojongmangu-Karawang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar yang berasal dari anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) Pemprov Jawa Barat tahun 2021 yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian warga di masa Covid-19.
Apabila telah terwujud, Jembatan Bojongmangu akan menjadi jembatan keempat penghubung utama wilayah Karawang-Bekasi. Tiga jembatan lainnya yang sudah ada yakni Jembatan Cabangbungin-Batujaya, Jembatan Pebayuran-Rengasdengklok dan Jembatan Bojong-Tanjungpura.
Reporter : Akbar/Soni
Editor : Yus Ismail
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives
Komentar